Sebuah gambar hasil rendering bukan hanya tentang gambar yang bagus, tapi juga gambar yang komunikatif. Karena kita pahami gambar itu nantinya juga ditargetkan bisa menyampaikan pesan dengan efektif, tentang rancangan yang dibuat, entah kepada pihak internal perusahaan maupun kepada publik.
Hasil render akan semakin efektif menyampaikan pesannya ketika terlihat semakin nyata menyerupai bentuk asli. Bukan hanya akhirnya memperjelas bentuk, hal itu juga bisa semakin meyakinkan bagi para stakeholder tentang gambaran rancangannya. Karena itulah disini membahas secara khusus tentang tips bagaimana mendapatkan hasil rendering yang lebih berkualitas.
Orang yang melihat rancangan tak hanya mengamati bagian intinya, tapi juga bagian background. Meskipun hanya sekilas, hal itu juga berpengaruh pada kesan yang ditangkap. Semakin terlihat nyata background yang dipakai, desain akan cenderung lebih meyakinkan.
Karenanya usahakan untuk menggunakan background yang nyata, dengan tipe lingkungan dimana hasil rancangan nantinya akan ditempatkan. Misalkan untuk menempatkan mesin pabrik, maka pilih background area produksi dalam pabrik. Jangan lupa juga dengan efek bayangan, karena kita pahami benda sekecil apapun selalu memiliki bayangan.
Hal berikutnya yang juga perlu desainer perhatikan adalah bagian alas. Supaya foto terlihat semakin nyata, maka perlu dipahami karakter alas yang dipakai sebagai latar desain. Apakah alas termasuk empuk atau keras, halus atau kasar. Karena masing-masing karakter alas akan memunculkan efek yang berbeda ketika diletakkan benda di atasnya.
Poin ketiga yang juga penting untuk desainer menghasilkan rendering yang nyata adalah memperhatikan bagian tepi. Karena hal itu juga akan memberikan kesan yang semakin real, ketika disesuaikan dengan karakter setiap tepian.
Misalkan saja untuk meningkatkan efek visual tepian yang tajam, seperti pisau atau tepian kaca. Hal itu dihaluskan dengan berbagai efek visual hingga detail sudut terkecil. Semakin detail, semakin halus juga hasil rendering.
Efek visual lainnya yang bisa dicoba untuk membuat hasil rendering tambah bagus adalah dengan menambahkan efek celah pada geometri desain. Meskipun sebagian tidak menyarankan hal ini, tapi faktanya ini bisa memberikan efek yang lebih baik untuk hasil rendering. Apalagi jika disempurnakan dengan efek bayangan, membuatnya semakin jelas.
Ini juga salah satu efek yang perlu para desainer coba, yaitu dengan menambahkan efek-efek tekstur atau tonjolan pada bagian tertentu. Misal pada permukaan body mobil yang mengkilap, bisa ditambahkan efek lekukan pada bagian yang sedikit lebih menonjol. Hal itu akan membuat gambar hasil rendering semakin tampak real.
Menambahkan cekungan pada beberapa titik juga salah satu trik yang bagus. Hal itu akan membuat hasil rendering jadi lebih dramatis dan real. Jika ada bagian yang lebih dekat, atur kedalaman yang lebih pendek. Sebaliknya bagian yang lebih jauh dari pandangan, atur kedalaman yang lebih jauh. Tapi jangan terlalu banyak supaya tidak justru mengganggu keseluruhan rancangan.
Pencahayaan bukan hanya tentang membuat desain jadi lebih jelas. Tapi itu juga berefek langsung pada aspek psikis orang yang melihatnya. Sehingga pastikan hasil desain dapat cukup pencahayaan setelah rendering, hasilnya bisa tampak semakin nyata dan nyaman untuk dilihat.
Jadi itulah beberapa tips yang bisa dicoba untuk membuat hasil rendering yang terlihat nyata. Semoga bermanfaat!
Pandemi Covid-19 telah mengubah dunia dengan cara hidup yang baru. Penerapan social distancing, pembatasan gerak juga kebijakan Work From Home. Hal ini berdampak pada instansi
Teknologi 3D telah menjadi salah satu Teknologi yang cukup banyak digunakan untuk berbagai keperluan oleh berbagai jenis Industri, mulai dari Manufaktur, Otomotif, Medis, hingga Pendidikan.
