Blue Light 3D Scanners Untuk Metrologi Industri

Disadur dari: https://www.azom.com/article.aspx?ArticleID=22240
Oleh : Samudrapom Dam

Dalam pengukuran industri, akurasi sangatlah penting untuk memastikan integritas seluruh proses produksi. Scan non-kontak semakin menjadi metode yang digemari untuk melakukan pengukuran seluruh objek secara tepat dengan cepat. Artikel ini membahas prinsip kerja, dan kelebihan Blue Light 3D Scanners dalam konteks metrologi industri.

Apa itu Blue Light 3D Scanners?

Structured light-3D scanners, biasanya dipasang pada dudukan kamera, robot, atau tripod, berfungsi sebagai kamera point-and-shoot dan memerlukan sedikit atau bahkan tanpa pemrograman dengan pengaturan yang minimal. Teknologi tersebut didasarkan pada proyeksi structured-light, yang kemudian ditangkap oleh kamera beresolusi tinggi.

Blue Light 3D Scanners yang utama didasarkan pada teknologi structured light-3D scanners dan terdiri dari kamera, proyektor, dan sistem lensa untuk pengumpulan data. 3D Scanner ini dapat melakukan pemindaian permukaan cepat dengan resolusi terbaik dalam kisaran beberapa mikron dan akurasi tertinggi.

Prinsip Kerja Blue Light 3D Scanner

Garis lurus atau pola acak di area gelap maupun terang dapat dengan cepat dibuat oleh proyektor pada permukaan objek yang diukur dan kamera akan menangkap gambar dari pola berlapis ini. Setiap piksel dari gambar yang diambil di triangulasi, menggunakan pola untuk membuat point cloud.

3D scanner dapat menangkap setiap distorsi atau deformasi dari berbagai sudut dengan memproyeksikan pola grid pada objek dan kemudian menggunakan triangulasi untuk menghitung jarak ke titik tertentu. Point cloud terisolasi akan disejajarkan, didaftarkan, dan di convert menjadi file texture-wrapped shape.
Teknologi tersebut mengkalkulasikan titik koordinat X-Y-Z dari seluruh aspek geometri sebuah permukaan objek saat pola bergeser dari posisi awal. AI akan menyelaraskan setiap proses scan secara otomatis untuk membuat model 3D/cetak biru digital pada objek yang sangat akurat serta lengkap dengan cara yang hemat waktu dan biaya.

Selain itu, lens system juga digunakan untuk memperbesar area objek yang sedang menjalani proses blue Light 3D scanning. Resolusi cahaya biru, yang merupakan jarak antara titik point cloud, telah ditentukan oleh lensa khusus yang digunakan pada scanner dan ukuran kamera dalam satuan megapiksel.

Detail yang sangat kecil dapat dibuat ulang menggunakan Blue Light 3D Scanner karena resolusi cahaya biru yang sangat baik. Dengan demikian, proses Blue Light 3D Scanning dianggap cocok untuk proyek reverse engineering yang sangat detail.

Kelebihan Teknologi Blue Light 3D Scanner untuk Proses Metrologi Industri

Teknologi Blue Light 3D Scanning efisien dan efektif dibandingkan dengan mesin pengukur koordinat konvensional (CMM) karena teknologi ini memungkinkan proses scanning seluruh objek dalam beberapa detik sebagai ganti membuat beberapa lintasan menggunakan CMM.

Fotogrametri tradisional menghasilkan resolusi dan akurasi yang rendah dibandingkan dengan Blue Light 3D Scanning. Peningkatan portabilitas peralatan, sumber cahaya yang tahan lama, pengaruh suhu yang lebih rendah, dan kemampuan untuk menyaring sumber cahaya lain selama proses scanning adalah keunggulan utama blue Light 3D scanner dibandingkan white light 3D scanners.

Kelelahan pengguna adalah kerugian terbesar dari sistem scanner laser, karena pengguna diharuskan untuk memindahkan perangkat dengan gerakan seperti cat. Namun, blue light 3D scanner tidak memiliki masalah yang seperti itu karena dipasang pada robot atau dudukan tetap.

Blue light 3D scanner yang berkualitas tinggi dapat dengan cepat memperoleh jutaan data points 3D yang presisi dalam satu scan dan mengubah hasilnya menjadi feedback visual yang berguna dalam software untuk mengoptimalkan proses secara substansial.
Enam belas juta poin dapat ditangkap dalam sekali scan dengan presisi tertinggi menggunakan teknologi blue light 3D Scan, yang memungkinkan reverse engineering, digitalisasi, dan inspeksi semua dalam satu sistem.

Blue Light 3D Scanner juga dapat mengukur kontur, menjadikannya cocok untuk proses scan seluruh bentuk tanpa melewatkan data points penting. Gambar permukaan 3D yang dibuat oleh blue light scanner dapat diputar, diperluas, diperiksa, dan disimpan. Gambar yang disimpan dapat digunakan untuk inspeksi suatu dimensi.

Selain itu, scanner ini menawarkan kemungkinan otomatisasi tanpa sistem robot maintenance yang rumit. Dalam proses manufaktur, otomatisasi blue light 3D scanning meningkatkan produktivitas secara signifikan.

Blue light 3D scanning tersedia dalam berbagai volume pengukuran dan resolusi untuk berbagai ukuran dan aplikasi objek, yang menawarkan fleksibilitas yang signifikan bagi pengguna.

Pengaplikasian Blue Light 3D Scanner

Penggunaan blue light 3D scanner sangat menguntungkan di bidang pembuatan prototipe, manufaktur, jaminan kualitas, dan diotomatisasi berdasarkan permintaan pengguna.. Teknologi blue light scanner lebih cocok dalam aplikasi komersial dibandingkan dengan teknologi lain karena dapat memungkinkan alur kerja 3D scanning berkualitas tinggi yang akurat dan cepat yang dapat diskalakan dan diotomatisasi berdasarkan permintaan pengguna.

Misalnya, Pusat Penelitian, Pengembangan, dan Rekayasa Rudal Penerbangan (AMRDEC) Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) telah mengadopsi blue light 3D scanner ATOS sebagai standar untuk aktivitas reverse engineering, permesinan adaptif, dan aplikasi inspeksi. Pusat tersebut menghemat biaya hampir $100 juta untuk satu proyek dengan cepat menyediakan model komputer as-built dari data yang dihasilkan dari proses 3D scan.

Perkembangan Terkini

Dalam studi terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Industrial Integration and Management, para peneliti mendesain ulang bodi luar mobil dan mengembangkan prototipe dengan estetika futuristik, meningkatkan aerodinamika menggunakan metode manufaktur aditif (AM). Printer 3D Projet dan 3D scanner Steinbichler berdasarkan teknologi pencahayaan 3D scanner dioda pemancar blue light terstruktur baru yang digunakan dalam proses AM mengurangi biaya dan waktu serta menyederhanakan proses desain ulang dan pengembangan mobil.

Evolusi 3D sebagai expert di bidang 3D scanning yang telah menjadi partner resmi SHINING 3D sebagai produsen 3D scanner berkualitas. Menjadi rumah dari 3D scanner dengan teknologi blue light siap menjawab segala tantangan Engineering.

Singkatnya, teknologi blue light 3D scan memainkan peran penting dalam aplikasi metrologi industri dan dapat memfasilitasi modernisasi proses manufaktur di masa mendatang.

Dapatkan 3D Scanner Berkualitas Tinggi dari SHINING 3D Untuk Meningkatkan Kualitas Industri Anda dengan teknologi Blue Light di Evolusi 3D

Subscribe Berita Terbaru dari Kami