Pada 7 Desember 2024, teknologi 3D printing mencatat kemenangan bersejarah di Kompetisi Gasing yang diadakan oleh Asosiasi Industri Mold & Dies Indonesia (IMDIA) di Pameran Manufindo, JIExpo Jakarta. Di tengah persaingan ketat yang didominasi oleh gasing berbahan logam, Evolusi 3D mencuri perhatian dengan inovasi gasing berbahan plastik yang dirancang menggunakan teknologi 3D printing.
Meski selama ini gasing logam tradisional dianggap lebih unggul dalam kompetisi, Evolusi 3D membuktikan bahwa bahan plastik dapat menjadi pesaing kuat. Momen kemenangan ini menjadi bukti bahwa teknologi modern mampu menantang dominasi material konvensional di dunia manufaktur dan desain.
Teknologi 3D Printing: Tantangan Baru untuk Gasing Logam
Kompetisi ini memiliki aturan ketat, di mana setiap gasing harus berukuran maksimal diameter 20 cm dan tinggi 6 cm. Pemenang ditentukan oleh ketahanan gasing dalam arena, kemampuan bertahan dari pukulan, atau sukses mengeluarkan gasing lawan dari arena.
Di tengah pertandingan yang sarat adu kekuatan dan strategi, gasing plastik Evolusi 3D berhasil mencatatkan satu kemenangan penting melawan gasing logam kecil milik lawan. Ini bukan sekadar kemenangan biasa, tetapi simbol bahwa kreativitas desain modern mampu mengimbangi bahkan mengungguli kekuatan logam tradisional.
Desain Inovatif Gasing Plastik Evolusi 3D
Kunci keberhasilan gasing 3D print ini terletak pada desain inovatif yang menggabungkan bahan plastik dengan elemen logam untuk meningkatkan performa. Berikut beberapa fitur utama desainnya:
- Ujung logam: Menambah daya tahan saat berbenturan dengan gasing lawan.
- Mur dan cincin logam di sayap: Memberikan keseimbangan rotasi sekaligus meningkatkan kekuatan serangan.
- Ringan dan fleksibel: Plastik 3D print memberikan fleksibilitas desain yang sulit dicapai oleh bahan logam konvensional.
Dalam salah satu pertandingan, desain ini membuahkan hasil. Gasing Evolusi 3D berhasil membuat gasing logam lawan terlempar keluar arena setelah terkena pukulan yang tepat dan strategis.
Mengubah Paradigma Tradisional dengan 3D Printing
Meski hanya mencatatkan satu kemenangan dalam kompetisi tersebut, pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam perkembangan 3D printing di Indonesia. Evolusi 3D membuktikan bahwa bahan plastik yang selama ini dianggap kurang kompetitif, ternyata mampu bersaing bahkan di dunia yang didominasi oleh bahan logam.
Masa Depan Teknologi 3D Printing di Indonesia
Kemenangan gasing plastik Evolusi 3D menjadi simbol bahwa Indonesia siap bersaing di era teknologi manufaktur modern. 3D printing telah membuktikan bahwa inovasi dan kreativitas mampu mengimbangi dominasi bahan tradisional seperti logam.
Bagi industri di Indonesia, ini adalah sinyal untuk lebih membuka diri terhadap teknologi modern. Dari desain produk hingga proses produksi, 3D printing memberikan peluang besar untuk menciptakan solusi yang lebih fleksibel, efisien, dan kompetitif.
Tertarik Menerapkan Teknologi 3D Printing?
Evolusi 3D adalah salah satu pelopor teknologi 3D printing di Indonesia yang siap membantu Anda menciptakan solusi inovatif untuk berbagai kebutuhan. Dari prototipe hingga produk jadi, teknologi ini memberikan fleksibilitas yang tidak tertandingi
